Seorang leader yang sukses luar biasa sebut saja namanya Suharta ( nama fiktif ) memiliki bisnis jaringan yang dia kerjakan sejak SMA. Hasil kerjanya yang pantang menyerah, jatuh bangun, membuahkan penghasilan sampai milyaran rupiah.

Namun saat ini ia mengalami kendala, yaitu penghasilannya mentok segitu-gitu aja karena jaringannya tidak berkembang. Penghasilannya kebanyakan karena usahanya sendiri ( perolehan pribadi ), sedangkan penghasilan groupnya tidak sebanding.

lrs1486_1

Seiiring dengan bertambahnya usia, Pak Suharta mulai berpikir, kalau suatu saat ia berhenti cukup lama untuk menikmati hidup, mungkin penghasilannya akan drop drastis. Hal ini karena ia masih bekerja keras secara pribadi di bisnis jaringan yang systemnya memungkinkan ia tetap menghasilkan income walau ia sedang berlibur ke Hawai. “ Seandainya tim dibawahku bisa seperti aku, maka aku akan lebih bisa menikmati hidup “, katanya.

Disisi lain, ada seorang dari jaringan pak Suharta, sebut saja namanya Temon ( bukan nama sebenarnya ) yang berguman dalam hati. “ Heran ya, aku udah berusaha keras dan mengikuti semua petunjuk dan arahan Pak Suharta, agar aku bisa sukses kayak dia. Tapi koq hasilnya tetap-tetap saja. Ada peningkatan namun tak seberapa. Apa yang salah ya ?”.

business

Kawan, mungkin Anda juga mengalami hal ini. Entah Anda sebagai Pak Suharta atau Si Temon. Kasus ini dinamakan gagal menduplikasi.

 

Seandainya saja kita adalah mahluk bersel tunggal ( bakteri, paramesium, dan sejenisnya ), maka kita akan mudah membelah diri. Anda menggandakan diri anda menjadi diri anda yang lain yang persis seperti Anda. Hasilnya pasti dahsyat bukan ? Namun kita adalah manusia normal.

 

Untuk mencapai impian kita / sukses yang kita impikan ada tiga syarat, yaitu

  • Kendaraan Sukses yang tepat / cara yang tepat
  • Skill yang sesuai dan mendukung
  • Dan satu lagi yang tak kalah penting ( namun sering dilupakan ), yaitu MINDSET/cara berpikir yang benar

 

Kendaraan sukses/metode/cara bisa diikuti. Contoh kalau kita bergerak di bisnis asuransi, maka setelah kita yakin terhadap produk dan system yang ada di organisasi tersebut, maka kita hanya mengikuti systemnya saja. Semua sudah diatur.

 

Skill bisa dipelajari melalui training, seminar, buku, audio, dan lain sebagainya.

 

Namun mengenai hal yang satu ini, kebanyakan orang sulit menggandakannya yaitu cara berpikir / mindset suksesnya.

 

Kisah Pak Suharta adalah lambang bahwa pak Suharta tidak bisa mengajarkan / menduplikasikan mindsetnya kepada timnya. Walaupun seseorang sudah sama system kerjanya, sudah sama skill nya namun bila mindset suksesnya beda, maka hasilnya tidak akan sama.

 

Hal ini disebabkan setiap manusia adalah unik dan memiliki latar belakang hidup yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki cerita masa lalu yang menimbulkan belief dan prilaku yang berbeda, pastinya nasibnyapun tidak akan sama pula.

 

Pak Suharta (dalam cerita diatas) mungkin memiliki belief-belief dalam dirinya yang mendukung pencapaian suksesnya. Berkat itu, dirinyapun makin bertumbuh secara mental. Mungkin hal ini berbeda dengan si Temon.

 

Si Temon mungkin sudah mengikuti petunjuk, saran, dan cara yang diajarkan pak Suharta, namun dalam dirinya masih banyak hambatan-hambatan mental yang menggangu perkembangan mentalnya.

 

Hal inilah yang menyebabkan bila ada pertemuan pengenalan bisnis, peserta yang ikut mungkin akan bergabung karena emosi sesaat ( karena kisah sukses dan motivasi dari pembicaranya ), namun sesudah itu loyo dan mundur dengan teratur dengan segudang alasan.

 

Apakah ada solusinya ?? Ada !

Ini beberapa tipsnya

  • Jika ada tokoh sukses yang ingin anda tiru maka tanyaka secara detail bagaimana cara ia memandang bisnisnya, bagaimana semangatnya, bagaimana cara berpikirnya. Bertanyalah dengan kritis
  • Obati . pulihkan luka mental anda / luka batin anda
  • Maknai ulang kejadian-kejadian dimasa lalu yang membuat Anda memiliki belief-belief yang menghambat ( misal : Kalau kaya jadi lupa Tuhan, kalau sukses bisa jadi sombong, orang kaya itu jahat, bisa kaya asal licik, dll )
  • Bacalah buku-buku yang mengisnpirasi
  • Ikutilah program-program pelatihan untuk memperbaiki mindset seperti Program Metamorphosis dan Program Ego State for Success, Program Hypnotherapy +++ yang saya kembangkan.
  • Mulailah perubahan dari hal-hal yang kecil, lakukan sekarang dan jangan tunda lebih dari 24 jam, dan lakukan secara berkesinambungan

 

Jika Anda adalah “pak Suharta”, maka mungkin anda bisa menghubungi kami lebih lanjut dan ijinkan kami membantu Anda

Jika Anda seorang leader yang sukses, maka duplikasikanlah mindset anda

Jika Anda ingin menjadi seperti leader Anda yang sudah sukses, maka kembangkan mindset Anda seperti leader Anda

Selamat berproses !