Akhir tahun biasanya dimanfaatkan untuk membuat refleksi akan kehidupan yang telah dilalui sepanjang tahun ini.

Biasanya, Anda sangat bersemangat untuk membuat resolusi-resolusi untuk tahun depan. Benar kan ? Itu bagus sekali, menandakan Anda optimis dan antusias menyongsong hari esok.

Beberapa rekan sempat saya tanyai mengenai pencapaian mereka di tahun ini dan berapa persen pencapaian resolusi yang telah mereka buat di awal tahun kemarin. Ada beberapa versi jawaban, sebagai berikut :

1. “Sudah mencapai bahkan melalui goalku, Yan”
2. “Hampir terpenuhi nih, kurang satu goal “
3. “Ahh… masih jauh Yan”
4. “Huff… aku lupa awal tahun aku punya goal apa ya?”

Saya tidak membahas no 1 dan no 2, di blog kali ini.

Mengenai orang-orang merespon dengan jawaban no 3 dan 4, pertanyaannya, “Mengapa ada orang yang buat goal, tapi ketika ia menemui hambatan, ia berhenti berjuang atau bahkan melupakan goalnya?”

Ya, karena goalnya dibuat tidak melalui hati. Hanya sebagai keinginan emosi sesaat / euforia tahun baru

Saya akan memberikan tips-tips bagaimana Anda bisa menyusun goal / resolusi yang membuat anda meraihnya di tahun depan, walau anda menghadapi tantangan yang berat. Siap ??

TAHAP 1 

Renungkan dan tuliskan apa 3 (tiga) hal yang penting dalam kehidupan Anda ? ( misalnya saja, uang, jabatan, keluarga, tamasya, anak-anak, dll )

TAHAP 2

Tuliskan untuk tiap hal penting, “Apa dasar pemikiran Anda, menganggap hal tersebut penting ? / Apa yang berharga dari hal tersebut ”

TAHAP 3

Untuk tiap hal, apa yang akan Anda capai di tahun depan ? tuliskan di atas kertas Anda. Misal : Untuk Keluarga, saya akan rekreasi ke Singapura. Lakukan untuk ketiga hal penting tsb

TAHAP 4

Untuk tiap goal, terapkan konsep Spesifik, Measurable, Achieveable, Realistic, dan Timeable. Misal Saya akan ke mengajak istri dan anak-anak ke Singapura, mengunjungi Universal Studio, S.E.A Aquarium, dan Garden By The Bay, pada Desember 2016.

TAHAP 5

Susun tiap goal menjadi sebuah paragraf yang menjadi satu kesatuan

 

SARAN-SARAN

1. Lakukan bersama keluarga, agar mereka memiliki komitmen dan menudukung Anda
2. Kumpulkan gambar-gambar dari majalan, koran dll yang mencerminkan goal Anda, dan tempelkan di karton manila. Hiasi papan tersebut bersama keluarga
3. Doakan impian Anda tersebut. Mohon restu pada Sang Maha Kasih.

 

Di kelas Coaching Clinic, saya memandu peserta untuk membuat goalnya lebih detail dan menanamkannya di pikiran bawah sadarnya dengan metode Passionate Goal Seeding. Ini sangat powerful.

Demikian kawan-kawan, semoga bermanfaat. Jangan sungkan untuk bertanya lebih lanjut. Semoga hari Anda menyenangkan